Ledifha.com – JAKARTA – DeepSeek, startup Artificial Intelligence dengan syarat Tiongkok yang digunakan sedang naik daun, telah lama mengguncang lapangan usaha Teknologi AI global dengan model Artificial Intelligence yang tersebut canggih kemudian nilai tukar yang terjangkau. Namun, dalam balik kesuksesan mereka, terdapat sebuah strategi yang mana bukan biasa: mempekerjakan talenta-talenta muda dari generasi Z.
Liang Wenfeng, 40 tahun, pendiri dan juga pimpinan DeepSeek, mempunyai gaya kepemimpinan yang mana berbeda dari para pimpinan perusahaan teknologi pada Silicon Valley. Ia lebih besar memilih untuk merekrut karyawan muda dan juga “kutu buku” daripada insinyur berpengalaman.
Dalam sebuah wawancara dengan media Tiongkok 36Kr pada tahun 2023, Liang menyatakan Gen Z tambahan benefisial untuk tujuan jangka panjang.
“Jika Anda mengejar tujuan jangka pendek, memang benar benar untuk mencari orang dengan pengalaman yang dimaksud siap. Tetapi apabila Anda meninjau jangka panjang, pengalaman tidaklah sepenting itu. Keterampilan dasar, kreativitas, serta semangat terpencil lebih besar penting,” bebernya.
Keunggulan Generasi Z Menurut Liang
1. Lebih Inovatif: Liang berpendapat bahwa karyawan muda yang kurang berpengalaman cenderung lebih lanjut inovatif sebab mereka tidaklah terbebani oleh pengetahuan kemudian pengalaman masa lalu.
2. Lebih Kreatif: Generasi Z dikenal dengan kreativitas dan juga kemampuan mereka itu di beradaptasi dengan teknologi baru.
3. Lebih Bersemangat: Karyawan muda cenderung mempunyai semangat serta motivasi yang dimaksud tinggi untuk belajar serta berkembang.
“Kutu Buku” di area Tim Engineer
Selain merekrut generasi Z, Liang juga menyukai karyawan yang mempunyai latar belakang non-tradisional, teristimewa “kutu buku”. Ia percaya bahwa “kutu buku” dapat membantu meningkatkan model Artificial Intelligence DeepSeek dengan pengetahuan lalu perspektif mereka yang dimaksud luas.
Latar Belakang Liang Wenfeng
Liang Wenfeng adalah sosok low profile serta “nerd”. Ia jarang berbicara dengan pers juga miliki peluncuran online yang digunakan terbatas. Hal ini berbeda dengan para direktur utama perusahaan teknologi dalam Silicon Valley yang digunakan cenderung memiliki kepribadian yang ekstrovert kemudian berpartisipasi di tempat media sosial.
Salah satu mitra kegiatan bisnis Liang bahkan mengumumkan lantaran terlalu down to earth, berbagai rekan industri yang dimaksud tiada menganggap serius ia atau visinya.
Baca Juga: Kehebatan Artificial Intelligence DeepSeek Diakui oleh Tim Cook lalu Mark Zuckerberg
Data lalu Angka:
– Tahun berdirinya DeepSeek: 2023
– Kuantitas estimasi DeepSeek: USD1 miliar (sekitar Rp15,4 triliun)
Strategi DeepSeek di merekrut talenta muda lalu “kutu buku” telah terjadi membuktikan keberhasilannya di menciptakan model Kecerdasan Buatan yang dimaksud inovatif juga terjangkau.
Hal ini menunjukkan bahwa pengalaman bukan terus-menerus menjadi faktor penentu pada kesuksesan, dan juga bahwa generasi Z miliki kemungkinan besar untuk menjadi penggerak pembaharuan di dalam masa depan.