Pria Rp51.180 Trilyun Bocorkan Alasan Mengapa Semua Orang Harus Punya Guru Kecerdasan Buatan

Photo of author

By Fitri Rafifah

Ledifha.com – JAKARTA – direktur utama Nvidia Jensen Huang mengungkapkan bahwa semua orang harus mempunyai tutor Artificial Intelligence segera. Huang meyakini bahwa Teknologi AI dapat menjadi pendidik masa depan dan juga akan mengubah cara kita belajar juga bekerja.

Tutor Teknologi AI sendiri merupakan alat pembelajaran yang mana menggunakan kecerdasan buatan (AI) untuk memberikan bimbingan belajar untuk pengguna. Tutor Kecerdasan Buatan dapat membantu siswa, misalnya, untuk belajar di dalam luar jam pelajaran.

Tutor Teknologi AI dapat membantu siswa pada persiapan ujian, pembelajaran bahasa, pekerjaan rumah, dan juga melengkapi materi yang mana telah dilakukan diajarkan di dalam sekolah. Tutor Kecerdasan Buatan digunakan sebagai pendamping, tidak pengganti guru.

AI sebagai Tutor juga Pemberdaya Manusia

“Jika ada satu hal yang ingin saya dorong semua orang untuk lakukan, adalah segera cari tutor Teknologi AI untuk diri Anda sendiri,” beber Huang.

Huang menjelaskan bahwa Teknologi AI miliki kemampuan untuk memberikan akses belajar yang mana lebih lanjut luas lalu mendalam dibandingkan sebelumnya. Algoritma Teknologi AI dapat menyediakan materi pelajaran yang tersebut disesuaikan dengan gaya belajar setiap individu.

“Saya miliki tutor pribadi dengan saya sepanjang waktu,” kata Huang pada wawancara tersebut.

Huang mengupayakan semua orang untuk mulai menggunakan teknologi Kecerdasan Buatan sebagai tutor digital. Tutor Artificial Intelligence dapat mengajarkan berbagai topik, membantu di pemrograman, menulis, menganalisis, berpikir, juga bernalar.

“Semua hal itu benar-benar akan menimbulkan Anda merasa berdaya, serta saya pikir itu akan menjadi masa depan kita,” lanjutnya.

AI Tidak Akan Menggantikan Manusia

Huang juga mengkritik kegelisahan bahwa Kecerdasan Buatan akan mengambil alih pekerjaan manusia serta menyebabkan PHK massal. Ia berpendapat bahwa Kecerdasan Buatan akan lebih tinggi berperan sebagai alat untuk memberdayakan manusia, bukanlah menggantikannya.

“Saya dikelilingi oleh orang-orang serta kecerdasan super, dari sudut pandang saya, lantaran mereka itu adalah yang tersebut terbaik di dalam dunia pada hal apa yang digunakan dia lakukan. Dan dia melakukan apa yang digunakan merekan lakukan jarak jauh lebih lanjut baik daripada yang mampu saya lakukan. Dan saya dikelilingi oleh ribuan dari mereka. Namun tak pernah satu hari pun menyebabkan saya berpikir, tiba-tiba, saya tidaklah lagi diperlukan,” katanya.

Huang meyakini bahwa Teknologi AI akan membantu manusia untuk belajar juga mencapai lebih banyak banyak hal.

“Itu sebenarnya memberdayakan saya, juga memberi saya kepercayaan diri untuk mengatasi hal-hal yang semakin ambisius,” lanjutnya.

AI serta Nvidia dalam 2025

– Angka perusahaan Nvidia: USD3,3 triliun (sekitar Rp51.180 triliun).
– Ketakutan terhadap AI: Sekitar 40% pekerja Negeri Paman Sam yang mana akrab dengan Asisten Percakapan GPT khawatir bahwa chatbot yang disebutkan akan mengambil alih pekerjaan mereka.
– Keresahan Gen Z: Sekitar 62% Gen Z percaya bahwa Kecerdasan Buatan dapat menggantikan merek pada peran mereka itu selama dekademendatang.

Leave a Comment