Ledifha.com – JAKARTA – Ekosistem sektor ekonomi kemudian keuangan ketika ini di tempat Indonesia membutuhkan kerja elaboratif yang mana melibatkan seluruh instrumen untuk mewujudkan tata kelola sektor ekonomi serta keuangan yang dimaksud positif. Pengurus Pusat Pergerakan Pemuda Ansor ( PP GP Ansor ) terlibat andil mengeksplorasi mekanisme mewujudkan tata kelola sektor ekonomi tersebut.
“Kemajuan lalu ekosistem ekonomi yang tersebut baik akan sangat ditentukan oleh para pelaku ekonomi, perangkat pendukung termasuk instrumen hukum yang digunakan mengatur tata kelola perekonomian juga keuangan yang tersebut sehat,” kata Wasekjen PP GP Ansor Yudiarto pada Diskusi Perekonomian yang tersebut bertajuk Evaluasi Kejahatan Keuangan Selama Tahun 2024: Modus juga Motif, dikutipkan Hari Jumat (7/2/2025).
PP GP Ansor berupaya turut memetakan peluang yang tersebut bisa jadi dijalankan organisasi untuk memberikan sumbangan di hal perbaikan sistem ekologi ekonomi. Ansor sebagai salah satu komponen bangsa tentunya peduli dengan hal ini.
“Ini merupakan momen elaborasi dengan berbagai pihak seperti penegak hukum, baik pada hal pengayaan pengetahuan kader-kader Ansor sendiri untuk memahami modus-modus kejahatan keuangan, dan juga mengambil bagian berkontribusi di rangka pencegahan untuk di area masa depan,” lanjut Yudiarto.
Maraknya praktik kegiatan ekonomi juga keuangan yang mana tak sehat menyebabkan PP GP Ansor bergabung berupaya menghindari terjadinya beragam bentuk tindakan kejahatan keuangan.
“Ada manipulasi laporan keuangan, manipulasi nilai tukar saham pada bursa modal, kejahatan perbankan, hingga penanaman modal bodong. Ansor perlu ambil peran mengurangi lalu memperbaiki kondisi ini,” ujar Yudiarto.
Kondisi ini sekaligus menunjukkan juga masih banyaknya pelaku ekonomi juga keuangan yang digunakan abai dengan tata kelola yang digunakan baik dan juga hukum yang mana berlaku, terlebih, cenderung mementingkan diri dan juga entitas usahanya sendiri tanpa peduli dampaknya bagi masyarakat.
“Hal ini tentunya suatu kondisi yang tak menguntungkan lalu bahkan dapat menghambat proses recovery dunia usaha yang digunakan sedang dijalankan bangsa ini,” pungkas Yudiarto.
Hadir pada kegiatan tersebut, Ketua Umum PP GP Ansor H. Addin Jauharudin, Ketua PP GP Ansor Ghufron Mabruri yang mana juga merupakan Anggota Kompolnas RI, lalu jajaran pengurus lainnya.