Ledifha.com – JAKARTA – Kepala Otorita Ibu Perkotaan Nusantara (OIKN) Basuki Hadimuljono mengatakan, ketika ini pihaknya menggratiskan biaya sewa tenant di tempat IKN selama 2 tahun. Hal ini untuk mengundang pelaku UMKM berjualan pada Ibukota baru tersebut.
Basuki menjelaskan pada waktu ini sudah ada ada sekitar 42 tenant dengan berbagai komoditas yang tersebut dijual. Lokasi tenant yang ditawarkan berada pada lantai dasar rusun, apartemen, hingga lantai dasar Kantor Kementerian Koordinator (Kemenko).
“Saat ini sudah beroperasi 42 tenant, baik di dalam lantai dasar Rusun, apartemen, atau di dalam lantai dasar Kantor Kemenko. Jadi di dalam lantai dasar Kemenko kita pakai untuk arena publik, ada cafe, minimarket, restoran juga sebagainya,” ujar Basuki pada Raker bersatu Komisi II DPR RI, Rabu (12/2/2025).
Basuki mengaku langkah gratiskan biaya sewa tenant diambil dengan meniru Balikpapan Superblock (BSB). Bahkan Mall yang dimaksud berani untuk membayar tenant besar untuk membuka usahanya agar menarik kunjungan masyarakat.
“Kalau pada tenant, sementara ini 1-2 tahun kami free kan, supaya orang dapat masuk, saya belajar dari Balikpapan Superblock (BSB) ternyata pada pada waktu itu minta tenant, seperti Starbucks itu dibayar, supaya ia mau masuk mengisi di area BSB,” tambahnya.
Bicara pasar, Basuki menjelaskan pada waktu ini Badan Otorita membuka kunjungan bagi masayrakat yang tersebut hendak mengamati secara langsung progres konstruksi IKN. Pada bulan Januari 2025 lalu, Basuki melaporkan setidaknya ada 60 ribu orang datang ke IKN.
“Memang kita belum tahu customernya, tapi ketika ini kita lihat kunjungan penduduk besar sekali, apalagi Hari Sabtu – Minggu. Kemarin Januari ada 60 ribu pengunjung yang mana datang ke IKN perbulan,” lanjutnya.
Disamping itu, Mantan Menteri PUPR era Jokowi juga mengungkapkan pada Bulan Maret 2025 pegawai pihak berwenang seluruhnya akan pindah berkantor dalam IKN. Sebab sebelumnya, kantor OIKN berada dalam Jakarta, Balikpapan, kemudian IKN.
“Selama ini kantor kita ada 3 tempat, di area Jakarta, Balikpapan, serta IKN. Tapi mulai Maret kita akan pindahkan semua kesana, supaya fokus untuk penyelenggaraan IKN kedepan,” tambahnya.