Ledifha.com – DUBAI – Menteri Koordinator Sektor Perekonomian, Airlangga Hartarto bertemu dengan direktur utama Masdar, Mohamed Jameel Al Ramahi pada Selasa (11/2), sebagai bagian dari rangkaian kegiatan Menko Airlangga mengunjungi acara tahunan World Government Summit (WGS) di area Dubai, Persatuan Emirat Arab (PEA).
Pertemuan mendiskusikan kerja sebanding di area sektor energi terbarukan yang tersebut telah lama dijalin Indonesia serta PEA, salah satunya melalui Proyek PLTS Terapung Cirata yang akan menjadi PLTS terapung terbesar di tempat kawasan Asia Tenggara yang tersebut berlokasi pada Purwakarta, Jawa Barat.
Proyek yang disebutkan dilaksanakan oleh Masdar bekerja identik dengan PT. PLN (Persero) juga sudah ada mulai beroperasi pada November 2023. Sebagai PLTS Terapung terbesar di area ASEAN berkapasitas 192 Megawatt Peak (MWp), PLTS Cirata mampu mensuplai listrik ke 50.000 rumah.
Pada kesempatan ini Menko Airlangga menyampaikan, apresiasi terhadap kerja mirip baik yang dimaksud sudah ada berjalan “PLTS Cirata memunculkan harapan baru pada upaya Indonesia untuk mencapai energi berkelanjutan. Kerja identik ini menunjukkan komitmen Masdar untuk menggalang pengembangan energi terbarukan di area Indonesia,” ungkap Airlangga.
Pertemuan ini juga mengkaji peningkatan kerja serupa PLN kemudian Masdar dengan target menambah kapasitas PLTS Cirata pada tahap berikutnya. Dengan luasan Waduk sekitar 6.200 Ha, peluang pengembangan PLTS Terapung Cirata bisa jadi mencapai lebih lanjut dari 1.000 MWp. Perbaikan kerja sejenis yang disebutkan telah dilakukan dimulai dengan ditandatanganinya Joint Development Study Agreement Cirata Phase II pada tahun lalu.
Dalam mengupayakan pencapaian ketahanan energi di Indonesia, Masdar juga sudah pernah menjalin kerja sejenis dengan PLN kemudian Pertamina di beberapa rencana proyek energi terbarukan yang menggunakan tenaga surya, angin, green hydrogen serta panas bumi.
Salah satu proyek yang digunakan sedang dijajaki sama-sama PLN kemudian Pertamina terkait dengan dukungan konstruksi Ibu Perkotaan Nusantara (IKN). “Kami berharap agar pengembangan energi bersih dalam IKN berkapasitas 200 MW dapat segera terselesaikan,” ujar ketua eksekutif Mohamed.
Menko Airlangga mengupayakan Masdar untuk mengeksplorasi kerja mirip energi terbarukan lainnya termasuk energi nuklir guna memperkuat pencapaian net-zero emission pada tahun 2060.
Turut hadir mendampingi Menko Airlangga pada rapat yang dimaksud Sekretaris Kementerian Koordinator Lingkup Perekonomian Susiwijono Moegiarso, Duta Besar Republik Indonesia untuk Persatuan Emirat Arab Husin Bagis, serta Konsul Jenderal Republik Indonesia di dalam Dubai Denny Lesmana.