Ledifha.com – JAKARTA – Rusia serta India terus menguatkan kemitraan perdagangan dengan 90% proses dengan segera menggunakan mata uang lokal . Pergeseran strategis ini menandai pembaharuan penting pada dinamika panggung dunia usaha global, teristimewa yang mana mempengaruhi hubungan perdagangan antara negara-negara besar.
Perekonomian Rusia kemudian India menunjukkan bagaimana mata uang nasional dapat menggantikan sistem perdagangan berbasis dolar. Perdagangan bilateral antara Rusia dan juga India telah dilakukan menunjukkan peningkatan yang mana luar biasa di upaya-upaya dedolarisasi mereka.
“Pembayaran timbal balik pada mata uang nasional stabil. Hingga ketika ini, mata uang nasional menyumbang sekitar 90% dari pembayaran segera antara Rusia juga India,” ujar Duta Besar Rusia untuk India, Denis Alipov dilansir dari Watcher Guru, Rabu (12/2/2025).
Statistik perdagangan mencerminkan peningkatan ini dengan nilai kerja sebanding bilateral mencapai USD64,5 miliar di 11 bulan pertama tahun 2024. Ekspor Rusia menuju India mencapai USD60 miliar menandai peningkatan sebesar 7,7%. Sementara India mengalami peningkatan ekspor ke Rusia sebesar 23,3% mencapai USD4,5 miliar.
Alipov menekankan kedalaman kerja identik di pertahanan. “Sistem-sistem desain Rusia atau Soviet menyumbang lebih banyak dari 50% persen persenjataan India serta hingga 90% di tempat beberapa sektor. Di antara bidang usaha patungan yang dimaksud paling sukses adalah produksi rudal jelajah supersonik canggih BrahMos yang mana dimulai pada tahun 1998,” kata dia.
Ekonomi Rusia mendapatkan beberapa khasiat besar dari kemitraan ini melalui bidang usaha patungan mereka, sementara kegiatan ekonomi India mendapatkan lebih banyak sejumlah keahlian teknologi. Duta Besar Alipov menjelaskan lebih tinggi lanjut:
“Tidak ada alasan untuk mempertanyakan bahwa hubungan unik kami di area bidang kerja sebanding militer-teknis, yang mana telah dilakukan menjadi dasar dari kemitraan strategis bilateral kami yang mana istimewa selama beberapa dekade, akan terus menguat. Kerja serupa dengan Rusia merupakan faktor kunci untuk meningkatkan peluang pertahanan India,” ungkap Alipov.