Ledifha.com – JAKARTA – ByteDance perusahaan induk TikTok siap melakukan beberapa pembangunan ekonomi kemudian studi di pengembangan model kecerdasan buatan. Teknologi AI yang mana berfokus pada video diberi nama Goku.
Goku menggunakan teknologi Transformer dengan aliran yang tersebut halus, meningkatkan interaksi antara token gambar serta video untuk menghasilkan kembali visual berkualitas tinggi. Model ini memperkuat pembuatan teks ke video, gambar ke video, kemudian teks ke gambar.
Goku dapat digunakan untuk memproduksi video iklan, menghurangi biaya produksi lalu memunculkan video yang tersebut lebih banyak realistis dibandingkan dengan komoditas lain pada pasaran.
Baru-baru ini, ByteDance, sama-sama beberapa jumlah peneliti, memperkenalkan model pembuatan videonya sendiri, yang tersebut diberi nama “Goku”.
Goku diperkenalkan pada bentuk sumber terbuka, yang tersebut memungkinkan berbagai peneliti juga pengembang untuk juga meninjau penawarannya.
Diketahui bahwa model ini didasarkan pada Transformer yang tersebut alirannya sudah disempurnakan, untuk meningkatkan hubungan juga interaksi antara token gambar serta video. Hal ini memungkinkan produksi visual berkualitas tinggi.
Goku terlihat menggalang beberapa dukungan generasi, termasuk teks ke video, gambar ke video, dan juga teks ke gambar.
ByteDance, melalui halaman Goku-nya, juga menyatakan bahwa itu dapat digunakan untuk menciptakan iklan video – sehingga secara dramatis menurunkan biaya produksi. Video yang tersebut dihasilkan juga terlihat lebih tinggi realistis dibandingkan dengan berbagai komoditas lain pada pasaran.
Bagi Anda yang digunakan tertarik, Anda dapat memeriksa makalah penelitian kemudian kode melalui situs web resmi Goku hari ini.