Ledifha.com – JAKARTA – PT Multi Harapan Utama (MHU), yang tersebut berada di tempat bawah naungan MMS Group Indonesia (MMSGI) menjalankan acara reklamasi sebagai bagian dari komitmennya terhadap perkembangan berkelanjutan.
MHU tidaklah cuma memulihkan kembali habitat yang mana sempat hilang, tetapi juga menjadikan lahan pascatambang sebagai area produktif juga bermanfaat bagi komunitas setempat.
“Pemanfaatan lahan pascatambang secara produktif tiada hanya saja memperkuat ketahanan pangan, tetapi juga menjadi wadah bagi pengembangan ilmu pengetahuan,” ujar Kepala Teknik Tambang MHU Aris Subagyo di keterangan tertulis, Selasa (18/2/2025).
Untuk memperkuat komitmennya terhadap konstruksi berkelanjutan, MHU terus melakukan sinergi antara berbagai pihak di mengoptimalkan pemanfaatan lahan pascatambang untuk menggalang ketahanan pangan serta kesejahteraan warga di dalam wilayah sekitar operasional perusahaan.
Kali ini, MHU berkolaborasi dengan Pangdam VI/Mulawarman melakukan penyetoran bibit jagung di area lahan pascatambang. Langkah ini merupakan bagian dari inisiatif TNI di membantu penduduk memperoleh sumber pangan yang digunakan berkelanjutan sekaligus menguatkan ketahanan pangan di dalam wilayah Kalimantan Timur.
“Kami menyambut baik inisiatif Pangdam VI/Mulawarman pada menggalang ketahanan pangan di tempat wilayah ini. Sinergi antara MHU, institusi pendidikan, serta pemerintah, termasuk TNI, sangat penting di menciptakan faedah berkelanjutan bagi masyarakat. Kami berharap kolaborasi ini dapat membuka potensi kegiatan ekonomi baru bagi publik sekitar,” ungkapnya.
Upaya ini juga mengupayakan pencapaian tiga Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs), yakni pilar 2 Tanpa Kelaparan, pilar 4 Pendidikan Berkualitas kemudian pilar 8 Pekerjaan Layak juga Pertumbuhan Ekonomi. Sinergi ini diharapkan menjadi model bagi pemanfaatan lahan pascatambang di dalam Indonesia yang bukan hanya saja memperbaiki biosfer tetapi juga meningkatkan kesejahteraan warga melalui pendekatan ekonomi sirkular juga keberlanjutan.
Sementara, Pangdam VI/Mulawarman Mayjen TNI Rudy Rachmat Nugraha menegaskan bahwa sinergi antara TNI kemudian sektor swasta di mengupayakan ketahanan pangan sangat diperlukan. “Melalui kegiatan ini, diharapkan dapat tercipta potensi bagi publik sekitar untuk lebih besar mandiri secara perekonomian dan juga meningkatkan kesejahteraan mereka secara berkelanjutan,” kata dia.