Ledifha.com – JAKARTA – PT Krakatau Steel (Persero) Tbk dan juga Group pada Kamis, 20 Februari 2025 secara serentak melaksanakan Pembinaan Kepemimpinan Short Course on Strategic Management & Leadership Krakatau Steel Group untuk Top Management yang diselenggarakan bekerja mirip dengan Universitas Perlindungan (Unhan) Republik Indonesia lalu Group I Kopassus . Pembinaan ini dihadiri secara langsung oleh Dekan Fakultas Manajemen Keamanan Unhan RI Laksda TNI Dr. Sri Yanto, S.T., M.Si (Han).
“Pada kesempatan kali ini direksi Krakatau Steel sama-sama total 100 kontestan Top Management Krakatau Steel Group berpartisipasi dan juga ditempa di pelatihan. Kegiatan ini merupakan tindakan lanjut dari beberapa Anggota Direksi kami, termasuk saya yang dimaksud sudah pernah mengikuti Executive Course on Strategic Management and Leadership Cohort-5, sehingga kami ingin mendapatkan wawasan mengenai leadership tiada berhenti dalam kontestan kegiatan sebelumnya tapi juga seluruh jajaran manajemen pada Krakatau Steel Group,” jelas Direktur Utama Krakatau Steel Muhamad Akbar Djohan.
Dekan Fakultas Manajemen Perlindungan Unhan RI, Laksda TNI Dr. Sri Yanto, S.T., M.Si (Han). yang tersebut hadir di pelatihan kepemimpinan ini menyampaikan bahwa Universitas Keamanan RI menyambut dengan antusiasme tinggi acara ini. Krakatau Steel sebagai sektor strategis nasional memerlukan Narasumber Daya Orang (SDM) yang dimaksud mampu melakukan inisiasi pertahanan negara.
“Kami bangga dapat menjadi fasilitator penyelenggaraan Pembinaan Kepemimpinan Short Course on Strategic Management & Leadership Krakatau Steel Group. Hal ini adalah sinergi lalu kolaborasi yang digunakan baik untuk mengembangkan kemampuan pada pertahanan negara. Karena dengan bidang strategis yang dimaksud kuat, kita akan miliki pertahanan negara yang digunakan hebat,” jelas Laksda TNI Dr. Sri Yanto, S.T., M.Si (Han).

Dalam pernyataannya Akbar Djohan menyampaikan, bahwa kegiatan ini juga merupakan implementasi kami pada menggalang Asta Cita Bapak Presiden, yakni asta cita ke 4: menguatkan konstruksi sumber daya manusia.
Beberapa waktu yang tersebut lalu, Presiden Prabowo Subianto telah terjadi memberikan retreat kabinetnya di area Akmil Magelang sebelum menjalankan tugas negaranya, maka Krakatau Steel sebagai perusahaan milik negara juga tidak ada ingin ketinggalan untuk memberikan pembekalan bagi para pemimpinnya sebelum menjalankan tugas negaranya. Hal ini adalah inspirasi besar yang digunakan menggerakan “ A to Z “ untuk menciptakan pemimpin-pemimpin baru.
“Krakatau Steel sebagai salah satu objek vital nasional, pada waktu ini tidak ada lagi hanya sekali berfokus pada perusahaan baja, melainkan fokus kami adalah bagaimana kami dapat mengembangkan lapangan usaha hilir kami, antara lain bidang pelabuhan, properti, pengembangan kawasan, pengolahan air sektor hingga jasa teknologi informasi. Transformasi ini dilaksanakan sebagai upaya peningkatan kinerja sehingga sebagai sektor strategis kami dapat terus berkembang membantu penyelenggaraan nasional,” tambah Akbar Djohan.
Lebih lanjut Akbar Djohan juga menyatakan bahwa Krakatau Steel memulai dengan semangat Revolutionary Movements “Committed To Transform” yaitu menumbuhkan kepercayaan kemudian transparansi dengan pemangku kepentingan.