negeri Ukraina Menyerah, Disebut Bakal Serahkan Harta Karun Mineral Langka ke Amerika Serikat

Photo of author

By Gusun Fawaida

Ledifha.com – JAKARTA – Pemerintahan Presiden Negeri Paman Sam Donald Trump serta negara Ukraina diklaim masih berada di jalur untuk mencapai kesepakatan terkait pengelolaan harta karun mineral langka sebagai persyaratan perdamaian. Sebelumnya kesepakatan mineral langka gagal diteken pasca Presiden tanah Ukraina ,Volodymyr Zelensky ribut dengan Presiden Donald Trump ribut di tempat Gedung Putih.

Pasca pertekaran tersebut, empat sumber yang mana dekat dengan situasi yang disebutkan seperti dilansir Media Reuters mengatakan, Amerika Serikat dan juga negeri Ukraina berencana melakukan penandatanganan kesepakatan mineral pasca rapat Oval Office berakhir gagal.

Disebutkan bahwa Presiden AS, Donald Trump menyatakan terhadap para penasihatnya bahwa beliau ingin mengumumkan kesepakatan mineral di pidatonya pada Kongres. Namun tiga sumber, memberi peringatan bahwa kesepakatan itu belum ditandatangani kemudian situasinya bisa jadi sekadar berubah.

Meski begitu Gedung Putih belum mengkonfirmasi informasi yang dimaksud seperti diambil Reuters. Administrasi kepresidenan negeri Ukraina dalam Kiev lalu kedutaan besar negara Ukraina dalam Washington juga belum menanggapi permintaan komentar.

Kesepakatan itu ditunda pada hari Hari Jumat kemarin, pasca konferensi Oval Office yang digunakan kontroversial antara Trump lalu Volodymyr Zelenskiy memproduksi pemimpin tanah Ukraina pergi lebih besar cepat meninggalkan Gedung Putih. Sebelumnya Zelenskiy mengunjungi Washington untuk mengesahkan kesepakatan itu.

Dalam pertemuan itu, Trump serta Wakil Presiden JD Vance memarahi Zelenskiy, dengan menyatakan kepadanya bahwa beliau harus berterima kasih terhadap Amerika Serikat menghadapi dukungannya daripada memohon bantuan tambahan di dalam depan media AS.

“Anda berjudi dengan Perang Global III,” kata Trump.

Pejabat Negeri Paman Sam di beberapa hari terakhir sudah berbicara dengan para pejabat di dalam Kiev tentang penandatanganan kesepakatan mineral, setelahnya terjadi keributan di tempat Gedung Putih. Ada desakan terhadap penasihat Zelenskiy untuk meyakinkan presiden negeri Ukraina agar memohonkan maaf secara terbuka terhadap Trump, menurut salah satu orang yang digunakan mengetahui hambatan tersebut.

Pada hari Selasa, Zelenskiy memposting pada X bahwa negeri Ukraina siap untuk melakukan penandatanganan kesepakatan lalu mengatakan konferensi Oval Office “disesalkan” harus berakhir ‘gagal’.

Leave a Comment