Ledifha.com – JAKARTA – Menteri Pertanian ( Mentan ) Andi Amran Sulaiman mengungkapkan bahwa nilai cabai mulai turun pasca sebelumnya tembus pada hitungan Rp90.000 per kilogram. Menurutnya, nilai cabai sekarang ini telah mulai stabil di dalam sedang meningkatnya permintaan selama bulan Ramadan.
Dalam inspeksi mendadak yang digunakan dilaksanakan di dalam Pasar Jaya Lenteng Agung, DKI Jakarta Selatan, Mentan Amran mengklaim nilai banyak komoditas pangan relatif aman. Beberapa komoditas seperti cabai yang digunakan sebelumnya mengalami lonjakan tarif sekarang ini mulai berangsur turun.
“Harga pangan pokok secara umum stabil. Cabai memang sebenarnya sempat naik, tapi sekarang mulai turun, tadi ibu-ibu bilang turun sekarang Rp60.000 pasca kemarin sempat Rp90.000 (per kilogram). Harga telur pun masih di tempat bawah HET, sekitar Rp29.000 per kilogram,” katanya, Akhir Pekan (9/3/2025).
Lebih lanjut, Mentan mengingatkan agar tidaklah ada pihak yang tersebut mencoba mengambil keuntungan dengan meninggal harga jual secara bukan wajar, khususnya pada bulan Ramadan ini. Dia menegaskan bahwa stabilitas harga jual pangan sangat penting agar publik dapat beribadah tanpa khawatir akan harga jual pangan.
“Kalau kita lihat tahun lalu, Januari serta Februari sempat jadi masa termahal di sejarah Indonesia, tarif beras bisa jadi tembus Rp16.000 per kilogram. Sekarang kondisinya sangat lebih lanjut baik. Tapi tetap saja harus waspada, jangan ada yang dimaksud bermain harga, apalagi pada Siklus Suci ini,” cetusnya.
Mentan menekankan bahwa pemerintah terus melakukan berbagai upaya untuk menjaga tarif pangan tetap memperlihatkan stabil. Salah satu upayanya adalah melalui operasi pangsa yang tersebut dilaksanakan secara berkala. Amran pun menyatakan bahwa hal itu menjadi perhatian kritis Presiden Prabowo Subianto.
“Presiden terus memantau dengan segera pergerakan nilai tukar juga memohonkan agar distribusi pangan berjalan lancar. Beliau rutin menanyakan dengan segera mengenai operasi pangsa daging juga menjamin nilai tukar materi pokok masih sesuai HET,” tandasnya.