eksekutif Amerika Serikat Siagakan Gadget Detektor kebohongan untuk Karyawannya

Photo of author

By Dina Nabila

Ledifha.com – JAKARTA – Departemen Security Dalam Negeri Amerika Serikat (AS) menggunakan tes poligraf pada petugasnya untuk mendeteksi kebocoran informasi internal.

BACA JUGA – Mahasiswa Unair Raih Medali Emas IICYMS Berkat Alat Deteksi Kebohongan

Menteri Keselamatan Dalam Negeri Kristi Noem menyatakan terhadap jaringan televisi CBS pada hari Minggu.

Media lokal sebelumnya melaporkan pemakaian tes untuk mendeteksi kebohongan.

Namun, ia bukan mengungkapkan jumlah keseluruhan petugas yang dimaksud terlibat pada uji coba tersebut, demikian laporan Kantor Berita Jerman dpa.

Noem mengklaim bahwa dua petugas dari departemen yang dimaksud membocorkan informasi rahasia tentang operasi polisi yang digunakan akan datang, sehingga mengancam keselamatan serta nyawa petugas penegak hukum.

Kedua individu yang disebutkan pada masa kini menghadapi tuntutan dan juga dapat dijatuhi hukuman hingga 10 tahun penjara.

Ia menekankan bahwa departemennya akan terus menggunakan tes poligraf untuk menyelidiki kebocoran informasi pada di departemennya.

Kantor Noem juga menahan dan juga mendeportasi imigran ilegal atau mereka itu yang tersebut terlibat di pelanggaran pidana.

Lihat Juga :
  • Benarkah Kapal Hantu The Flying Dutchman Itu Ada? Hal ini Penjelasannya
  • Diyakini Lokasi Harta Karun, Banyak Warga Berbondong-bodong Gali Tempat Ini adalah

Leave a Comment