Ledifha.com – JAKARTA – Wakil Menteri Keuangan (Wamenkeu) Thomas Djiwandono menegaskan, bahwa pembentukan Danantara bukan akan melibatkan praktik gadai saham pemerintah, termasuk saham-saham yang dimiliki negara di dalam Badan Usaha Milik Negara (BUMN).
“Danantara pada di tempat ini tidak ada gadai saham pemerintah,” tegas Thomas pada konferensi pers APBN KiTa, Kamis (13/3/2025).
Wamenkeu Tommy menjelaskan, bahwa saham pemerintah di BUMN belaka berfungsi sebagai underlying asset yang dimaksud menghasilkan kembali dividen. Dividen yang dimaksud kemudian dikumpulkan pada Danantara dan juga dioptimalkan di bentuk investasi.
“Perlu digarisbawahi bahwa Danantara tidaklah menggadaikan saham sektor pemerintah. Saham pemerintah adalah underlying asset yang digunakan menciptakan dividen. Dividen itu dipakai di Danantara untuk berinvestasi,” jelasnya.
Danantara merupakan sovereign wealth fund (SWF) Indonesia, yang digunakan dibentuk dengan tujuan menjalankan dividen dari BUMN dan juga menginvestasikannya untuk meningkatkan nilai aset negara.
Thomas menekankan, bahwa ekuitas pemerintah, termasuk saham BUMN , tidak ada akan digadaikan pada proses ini. Polanya adalah dividen dari BUMN akan dikumpulkan (di-pool) di tempat Danantara dan juga dijadikan modal investasi.
“Di situlah pool pembangunan ekonomi dividen yang disebutkan akan di-leverage, tidak saham pemerintah yang mana digadaikan,” ujar Wamenkeu.
Untuk modal awal, Danantara akan mendapatkan Rp1.000 triliun yang digunakan berasal dari Penyertaan Modal Negara (PMN), yang tersebut terdiri dari saham milik negara dalam BUMN lalu beberapa orang dana tunai.
Pembentukan Danantara telah terjadi memunculkan perasaan khawatir dalam publik, teristimewa terkait dengan kemungkinan digunakannya saham pemerintah sebagai jaminan atau agunan untuk investasi. Beberapa pihak memperkirakan bahwa Danantara sanggup berujung pada penggadaian aset negara, sehingga berisiko bagi kepemilikan pemerintah melawan BUMN strategis.
- Pandu Sjahrir: Danantara Akan Fokus Pada Proyek yang dimaksud Dorong Pertumbuhan Sektor Bisnis
- Bahas Danantara, Prabowo Ajak Pengusaha Kakap RI Temui Miliarder Amerika Serikat Ray Dalio