Ledifha.com – JAKARTA – Usai libur Lebaran Idul Fitri 1446 Hijriah, penduduk berbondong-bondong berburu emas untuk berinvestasi, salah satunya pada outlet Pegadaian Galeri 24 Fakultas Salemba Jakarta, Selasa (8/4/2025).
Momentum ini terjadi lantaran kondisi dunia usaha yang dimaksud tak menentu, sehingga rakyat lebih banyak memilih instrumen penanaman modal yang digunakan bersifat safe haven. Beragam komoditas yang dimaksud ditawarkan oleh anak usaha PT Pegadaian ini memungkinkan publik memilih jenis emas yang dimaksud dibutuhkan.
Sebut belaka emas batangan dengan denominasi 1 gram hingga 1 kilogram, jenis baby gold dengan denominasi 0,001 gram hingga 0,5 gram, berbagai perhiasan dengan aneka model, emas souvenir yang mana dapat di tempat customize, bahkan pada masa kini tersedia emas batangan 12,5 kilogram yang tersebut dapat menjadi opsi pembangunan ekonomi bagi pencinta emas.
Berbagai opsi item yang dihadirkan menjadi alasan penduduk untuk memilih membeli emas di area Galeri 24, seperti salah satu nasabah, Amanda (28). “Karena habis terima THR, kita bingung harus nyimpen uangnya gimana. Kalau masuk ke akun (bank) pasti cepat habis. Jadi beli emas salah satu alternatif paling aman untuk investasi. Apalagi di dalam Galeri 24 ini gramasi emasnya beragam, dapat disesuaikan dengan budget kita,” ujarnya.
Tidak semata-mata pada Jakarta, euforia berburu emas juga rata terjadi di tempat seluruh outlet Galeri 24 di dalam seluruh Indonesia. Saat ini emas masih akan menjadi primadona dalam sedang ketidakpastian ekonomi global, akibat selain likuid, emas juga tahan terhadap kenaikan harga untuk menjaga nilai kekayaan.
Apalagi nilai emas diprediksi masih akan terus merangkak naik, dan juga emas yang dimaksud dipercaya menjadi instrumen penanaman modal yang digunakan tambahan aman dibandingkan dengan instrumen penanaman modal lain ketika ini.
“Alhamdulillah setelahnya libur lebaran animo publik untuk memilih emas sebagai instrumen penanaman modal cukup tinggi. Rata-rata Emas Galeri 24 yang dimaksud diburu publik 75 persen adalah emas batangan denominasi 5 gram sampai dengan 100 gram emas batangan dan juga 25 persen emas perhiasan. Hal ini menunjukan bahwa emas selalu menjadi barang pembangunan ekonomi favorit penduduk dari masa ke masa,” tutur Sekretaris Organisasi PT Pegadaian, Dwi Hadi Atmaka atau disapa Aat.
Bagi rakyat yang tersebut ingin mempunyai atau menambah portofolio pembangunan ekonomi emas, PT Pegadaian juga miliki komoditas pembangunan ekonomi berbasis emas yang mana dapat dimiliki dengan mudah, cepat lalu aman seperti Cicil Emas lalu Tabungan Emas Pegadaian, bahkan sekarang ini Pegadaian juga menawarkan Deposito Emas yang tersebut sedang menjadi primadona layanan Bank Emas Pegadaian.
Sebagai perusahaan jasa keuangan yang dimaksud dekat dengan masyarakat, Pegadaian berjanji untuk membantu memberikan beragam solusi finansial yang dimaksud bermanfaat bagi masyarakat. Selain itu, Pegadaian juga menyokong upaya pemerintah di meningkatkan literasi keuangan sejak dini, untuk menyongsong masa depan yang dimaksud lebih tinggi baik di upaya meng-EMAS-kan Indonesia.